Bergembira Menyambut Ramadhan Salah Satu Wujud Keimanan I Oleh Al Fitri, S.Ag., S.H., M.H.I. I 06/05
Bergembira Menyambut Ramadhan Salah Satu Wujud Keimanan
Oleh
Al Fitri, S.Ag., S.H., M.H.I.
(Wakil Ketua Pengadilan Agama Ruteng)
Hadis itu menyatakan,
مَنْ فَرِحَ بِدُخُولِ رَمَضَانَ حَرَّمَ اللهُ جَسَدَهُ عَلىَ النِّيْرَانِ
”Siapa bergembira dengan masuknya bulan Ramadhan, Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka.”
Marhaban Ya Ramadhan. Begitu bunyi sekian banyak ungkpanan di media social, cetak dan spanduk yang terpampang di jalan raya menyambut datangnya bulan Ramadan. Tentu Ramadhan dipahami oleh banyak orang kebanyakan dalam arti sederhananya adalah ungkapan selamat satang.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti kata marhaban adalah kata seru yang diucapkan untuk menyambut atau menghormati tamu (selamat datang).
Namun berbeda halnya bila menurut bahasa aslinya, bahasa Arab. Marhaban berasal dari awal kata rahb yang berarti luas atau lapang. Dengan demikian ucapan ini menunjukkan sebuah kelapangan dada atas tamu yang datang. Ia akan menerima dengan penuh kegembiraan dan mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan guna membuat tamu tersebut nyaman dan betah. Selengkapnya Unduh Disini