Keteladanan Ikhlas Beramal II Oleh: Rofi' Almuhlis, S.H.I
Keteladanan Ikhlas Beramal
Ikhlas merupakan rukun terpenting dari semua perbuatan hati. Karena menjadi dasar terbangunnya semua bentuk ibadah.
Rosulullob bersabda :
لايقبل الله من الأعمال إلا ما كان خالصا له وابتغى بها وجهه
Alloh tidak akan menerima amal perbuatan kecuali yang murni untuk-Nya dan mencapai ridlo-Nya.
Ihklas artinya suci dari pamprih atau tulus hati.Orang yang ihklas adalah orang yang membersihkan hatinya dari segala sesuatu selain Allah,yakni meninggalkan riya’ dalam beramal. Pernah suatu hari Nabi Isa a.s ditanya oleh sahabatnya, kaum Hawariyyun, Apakah amal yang ihklas itu? Beliau menjawab, ialah amal yang diperbuat semata-mata demi Allah, tidak suka dipuji orang lain sehubungan amal itu.” Imam Ghozali dalam salah satu statemennya menyatakan : Tanda ke-ikhlasan seseorang adalah manakalah suasana hatinya di saat ia beramal di tempat yang sunyi tiada berbeda dengan suasana di saat ia beramal di tempat yang ramai. Kehadiran orang lain sebagaimana kehadiran binatang, tidak punya pengaruh sama sekali terhadap keadaan batinnya. Jika sampai suasana sepi dan ramai masih mewarnai kedaan batinnya pada saat ia beramal, berarti ia masih berada di luar kejernihan ikhlas ini.
Selengkapnya unduh disini